Monday, 24 August 2015

Perhimpunan Indonesia Dan Manifesto Politik

Assalamualaikum wr.wb
Pada artikel ini akan membahas tentang organisasi yang berdiri pada masa radikal/nonkooperasi (1920-1930). Dimana pada masa ini berdiri Organisasi seperti Partai Komunis Indonesia(PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI).
Perhimpunan Indonesia Dan Manifesto Politik
Pada tahun 1908 di Belanda berdiri sebuah organisasi yang bernama Indische Vereeniging.
Pelopor pembentukan organisasi ini adalah Sutan Kasayangan Soripada dan RM Noto Suroto. Para mahasiswa lain yang terlibat pada organisasi ini adalah R.Pandji Sosrokartono, Gondowinoto, Notodiningrat, Abdul Rivai, Radjiman Wediodiningrat, dan Brentel. Tujuan dibentuknya Indische Vereeniging adalah untuk memajukan kepentingan bersama dari orang-orang yang berasal dari Indonesia. Kedatangan tokoh-tokoh Indische Partij seperti Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat,sangat mempengaruhi perkembangan Indische Vereeniging. Masuk konsep “Hindia Bebas” dari Belanda, dalam pembentukan negara Hindia yang diperintah oleh rakyatnya sendiri.
Perasaan anti-kolonialisme semakin menonjol setelah ada seruan presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson tentang kebebasan dalam menentukan nasib sendiri pada negara-negara terjajah (the right of self determination). Dalam upaya berkiprah lebih jauh, organisasi ini memiliki media komunikasi yang berupa majalah Hindia Poetra. Pada rapat umum bulan januari 1923, Iwa Kusumasumantri sebagai ketua baru memberikan penjelasan bahwa organisasi yang sudah dibenahi ini mempunyai tiga asas pokok yang disebut juga Manifesto Politik, yaitu:
1.       Indonesia ingin menentukan nasib sendiri
2.       Agar dapat menentukan nasib sendiri, bangsa Indonesia harus mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri
3.       Dengan tujuan melawan Belanda bangsa Indonesia harus bersatu.
Kegiatan Indische Vereeniging semakin tegas dan radikal,dan telah berkembang kearah politik. Sejalan dengan semakin meluasnya pemakaian nama Indonesische, dirasa perlu untuk mengubah nama organisasi menjadi Indonesische Vereeniging pada tahun 1924. Majalah Hindia Poetra pun ikut berubah nama menjadi Indonesia Merdeka. Melalui rapat pada tanggal 3 februari 1925 akhirnya Indonesische Vereeniging diganti menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Semboyan “Indonesia Merdeka” sudah menjadi selogan meskipun mengatakannya dengan bahasa Belanda. Melalui media “Indonesia Merdeka” dan kegiatan Internasional, dunia Internasional mengetahuai aktivitas perjuangan para pemuda Indonesia. Berikut ini kegiatan-kegiatan Internasional yang diikuti oleh PI.
1.       Mengikuti kongres ke-6 Liga Demokrasi Internasional untuk perdamaian di Paris pada tahun 1926. Delegasi Perhimpunan Indonesia dipimpin oleh Mohammad Hatta.
2.       Mengikuti kongres I Liga Penentang Inperialisme dan Penindasan Kolonial di Berlin pada tahun 1927, mengiring Mohammad Hatta, Nasir Pamuncak, Batot, dan Achmad Subardjo.
Dalam perjalanannya Perhimpunan Indonesia mengalami tekanan dari Pemerintah Belanda, lebih-lebih setelah terjadi Pemberontakan PKI pada tahun 1926. Pengawasan dilakukan semakin ketat. Meskipun demikian, pada tanggal 25 Desember 1926 Semaun dan Mohammad Hatta menandatangani suatu kesepakatan yang dikenal sebagai konvensi Hatta-Semaun. Dalam kesepakatan itu ditekankan pada upaya Perhimpunan Indonesia tetap pada garis perjuangan kebangsaan yang diharapkan PKI dengan ormas-ormasnya tidak menghalang-halangi Perhimpunan Indonesia dalam mewujudkan cita-citanya. Cita-cita Perhimpunan Indonesia tertuang dalam 4 pokok ideologi dangan memerhatikan masalah sosial, ekonomi dengan menempatkan kemerdekaan sebagai tujuan politik yang dikembangkan sejak tahun 1925. Keempat pokok ideologi tersebut adalah kesatuan nasional, solidaritas, nonkooperasi, dan swadaya.

Itulah sejarah mengenai Organisasi Perhimpunan Indonesia yang berdiri pada masa radikal/nonkooperasi. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan pada artikel ini. Terima kasih

Wassalamualaikum wr.wb

No comments:

Post a Comment

Silahkan berikan komentar anda