Sunday, 23 August 2015

Faktor EKSTERN Timbulnya Pergerakan Nasional

Assalamualaikum wr.wb
Pada artikel ini akan membahas mengenai Faktor Eksternal timbulnya pergerakan nasional. Timbulnya pergerakan nasional di samping disebabkan oleh kondisi dalam negeri, juga ada faktor yang berasal dari luar dan dalam.
Dimana faktor yang berasal dari dalam (Faktor Intern) sudah dibahasa pada artikel sebelumnya. Berikut akan dibahas mengenai faktor-faktor Ekstern yang memberi dorongan dan energi terhadap lahirnya pergerakan nasional.
FAKTOR EKSTERN
A.      Kemenangan Jepang Atas Rusia
Selama ini sudah menjadi suatu anggapan umum jika keperkasaan eropa (bangsa kulit putih) menjadi simbol superioritas atas bangsa-bangsa lain dari kelompok kulit berwarna. Hal itu bukan suatu kenyataan sejarah. Perjalanan sejarah menunjukan bahwa ketika pada tahun 1904-1905 terjadi peperangan antara jepang dan rusia, ternyata yang keluar menjadi pemenang dalam peperangan itu adalah jepang. Hal ini memberikan semangat juang terhadap para pelopor pergerakan nasional di Indonesia.
B.      Partai Kongres India
Dalam melawan inggris di India, kaum pergerakan nasional di India membentuk All India National Congress (Partai Kongres India), atas inisiatif seorang inggris Allan Octavian Hume pada tahun 1885. Di bawah pemimpinan Mahatma Ghandhi, partai ini kemudian menetapkan garis perjuangan yang meliput swadesi, ahimsa, satyagraha, dan hartal. Keempat ajaran Ghandhi ini, terutama satyagraha mengandung makna yang memberi banyak inspirasi terhadap perjuangan di Indonesia.
C.      Filipina Dibawah Jose Rizal
Filipina merupakan jajahan spanyol yang berlangsung sejak 1571-1898. Dalam perjalanan sejarah Filipina muncul sosok tokoh yang bernama Jose Rizal yang merintis pergerakan nasional dengan mendirikan Liga Filipina. Pada tahun 1892 Jose Rizal melakukan pergerakan bawah tanah terhadap penindasan spanyol. Tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana membangkitkan nasionalisme Filipina dalam menghadapi penjajahan spanyol. Dalam perjuangannya, Jose Rizal dihukum mati pada tanggal 30 Desember 1896, setelah gagal dalam pemberontakan katipuan. Sikap Patriotisme dan Nasionalisme yang ditunjukan Jose Rizal membangkitkan semangat rela berkorban dan cinta tanah air bagi para cendikiawan di Indonesia.
D.     Gerakan Nasionalisme Cina
Dinasti Manchu (Dinasti Ching) memerintah di cina sejak tahun 1644-1912. Dinasti ini dianggap asing oleh bangsa cina karena dinasti ini bukan keturunan bangsa cina. Masuknya pengaruh barat menyebabkan munculnya gerakan rakyat yang menuduh bahwa dinasti Manchu sudah lemah dan bekerjasama dengan Imperialisme Barat. Oleh karena itu muncul gerakan rakyat cina untuk menentang penguasa asing yaitu para Imperialisme Barat dan Dinasti manchu yang juga dianggap penguasa asing. Munculnya pergerakan nasionalisme cina diawali dengan terjadinya pemberontakan  Tai Ping (1850-1864) dan kemudian disusul oleh pemberontakan Boxer. Gerakan ini ternya berimbas semangatnya di tanah air Indonesia.
E.      Gerakan Turki Muda
Gerakan nasionalisme turki pada tahun 1908 dipimpin oleh mustafa kemal pasha. Gerakannya dinamakan gerakan turki muda. Ia menuntut adanya pembaharuan dan modernisasi disegala sektor kehidupan masyarakatnya. Gerakan turki muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa indonesia sebab mengarah pada pembaharuan-pembaharuan dan modernisasi.

Itulah faktor-faktor ekstern timbulnya pergerakan nasionalisme di indonesia. Jika ada kekurangan pada artikel ini mohon ditanggapi dengan baik. Sekian dulu dari artikel ini semoga bermanfaat dan terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb

No comments:

Post a Comment

Silahkan berikan komentar anda