Assalamualaikum wr.wb
Pada artikel ini membahas tentang Perkembangan Pergerakan NaSIonal.
Masa pergerakan naSIonal diIndoneSIa ditandai dengan berdirinya organisaSI-organisaSI
pergerakan. Masa pergerakan naSIonal (1908-1942), dibagi dalam tiga tahap.
1.
Masa pembentukan (1908-1920) beriSI organisasi
seperti Budi Utomo, Sarekat
Islam, dan Indiche Partij.
2.
Masa radikal/nonkooperaSI (1920-1930), berdiri
organisasi seperti Partai Komunis IndoneSIa (PKI), Perhimpunan IndoneSIa (PI),
dan Partai Nasional IndoneSIa (PNI)
3.
Masa moderat/kooperaSI (1930-1942), berdiri
organisaSI seperti Parindra, Partindo, dan Gapi. Disamping itu juga berdiri
organisaSI keagamaan, organisaSI pemuda, dan organisaSI perempuan.
Sekarang kita akan membahas mengenai organisasi yang ada
pada masa pembentukan (1908-1920) yaitu organisaSI Sarekat Islam (SI).
SAREKAT
ISLAM (SI)
Pada mulanya Sarekat Islam adalah sebuah perkumpulan para
pedagang yang bernama sarekat dagang islam (sdi). Pada tahun 1911, sdi
didirikan di kota solo oleh H.Samanhudi sebagai suatu koperaSI pedagang batik
jawa. Garis yang diambil sdi adalah koperaSI, dengan tujuan memajukan
perdagangan indoneSIa di bawah panji-panji islam. Keanggotaan sdi maSIh terbatas
pada ruang lingkup pedagang, maka tidak memiliki anggota yang cukup banyak.
Oleh karena itu agar memiliki anggota yang banyak dan luas rung lingkupnya,
maka pada tanggal 18 september 1912, sdi di ubah menjadi SI (Sarekat Islam).
OrganisaSI Sarekat Islam (SI) didirikan oleh beberapa tokoh
sdi seperti H.O.S Cokroaminoto,Abdul Muis, dan H.Agus Salim. Sarekat Islam
berkembang pesat karena bermotivaSI agama islam. Latar belakang ekonomi
berdirinya Sarekat Islam adalah:
a.
Perlawanan terhadap para pedagang perantara
(penyalur) oleh orang cina.
b.
Isyarat kepada umat islam bahwa telah tiba
waktunya untuk menunjukan kekuatannya, dan
c.
Membuat front melawan semua penghinaan terhadap
bumi putera.
Tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan anggaran dasarnya
adalah:
·
Mengembangkan jiwa berdagang.
·
Memberi bantuan kepada anggotanya yang mengalami
kesukaran
·
Memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat
naiknya derajat bumi putera
·
Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang
agama islam
·
Tidak bergerak dalam bidang politik
·
Menggalang persatuan umat islam hingga saling
tolong menolong.
Kecepatan tumbuhnya SI bagaikan meteor dan meluas secara
horizontal. SI merupakan organisasi massa pertama di indoneSIa. Antara tahun
1917 sampai dengan 1920 sangat terasa pengaruhnya, Sarekat Islam menerbitkan
surat kabar yang bernama utusan hindia. Pada tanggal 29 Maret 1913, para
pemimpim SI mengadakan pertemuan dengan gubernur jenderal indenburg untuk
memperjuangkan SI berbadan hukum. Jawaban dari Indenburg pada tanggal 29 Maret
1912, yaitu SI dibawah pimpinan H.O.S Cokroaminoto tidak diberi badan hukum.
Ironisnya yang mendapat pengakuan pemerintahan kolonial Belanda (gubernur
jenderal indenburg) justru cabang-cabang SI yang ada di daerah. Ini suatu
taktik kolonial Belanda dalam memecah belah persatuan SI. Bayangan perpecahan
yang muncul dari pandangan yang berbeda antara H.O.S Cokroaminoto dengan semaun
mengenai kapitalisme. Menurut semaun yang memiliki pandangan soSIalis,
bergandeng dengan kapitalis adalah haram. Dalam kongres SI yang dilaksanakan
pada tahun 1921, ditetapkanya diSIplin partai rangkap anggota. Setiap anggota SI
tidak boleh merangkap sebagai anggota organisaSI lain terutama yang beraliran
komunis. Akhirnya SI pecah menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah.
a.
SI Putih, yang tetap berlandaskan naSIonalisme
dan islam dipimpin oleh H.O.S Cokroaminoto, H.Agus Salim, dan Suryopranoto yang
berpusat di Yogyakarta.
b.
SI Merah, yang berhaluan soSIalisme kiri
(komunis). Dipimpin oleh semaun yang berpusat di semarang.
Dalam kongresnya di Madiun, SI Putih berganti nama menjadi
Partai Sarekat Islam (PSI). Kemudian pada tahun 1927 berubah lagi menjadi
Partai Sarekat Islam IndoneSIa (PSII). Sementara itu, SI SoSIalis/komunis
berganti nama menjadi Sarekat Rakyat (SR) yang merupakan pendukung kuat Partai
Komunis IndoneSIa (PKI).
Itulah sejarah mengenai Sarekat Islam, masih ada organisasi
lainnya pada Masa Pembentukan yang nanti
akan dibahas pada artikel selanjutnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar anda